Kelas Menengah Indonesia Sebagai Lokomotif Perubahan (Tinjauan Teoretis-Empiris Peranan Kelas Menengah Indonesia dan Peranannya Terhadap Proses Demokratisasi)
oleh
Felki M. Salukh
Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi
Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
Email: felki.melkiano@yahoo.com
Ondy Christian Siagian
Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi
Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
Email: ondy.siagian@gmail.com
Vidensia B. Anin
Dosen Program Studi Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi
Universitas Persatuan Guru 1945 NTT
Email: aninitha931@gmail.com
Abstrak
Naskah ilmiah ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, peran dan fungsi kelas menengah Indonesia sebagai lokomotif perubahan dalam proses demokratisasi. Dalam tulisan ilmiah ini menyajikan tentang perdebatan teoritis kelas menengah di Indonesia, profil kelas menengah di Indonesia, peran kelas menengah dalam demokrasi, dan demokrasi sebagai isu yang konsolidatif. Para ahli mengemukakan tentang definisi kelas menengah yang ada di Indonesia dengan sudut pandangnya masing-masing sehingga sangat sulit untuk menegaskan rumusan secara konseptual tentang profil kelompok kelas menengah yang ada di di Indonesia. Meski demikian, terdapat beberapa teori yang dipandang tepat untuk menegaskan posisi kelompok kelas menengah di indonesia. Berdasarkan pendekatan konseptual tentang profil kelas menengah selanjutnya dapat ditelaah mengenai sepak terjang kelompok kelas menengah dimaksud dalam demokrasi sebagai isu yang konsolidatif. Kesimpulan akhir kajian ilmiah ini diketahui bahwa pendekatan Weberian dan Huntington cukup dapat menjawab bahwa, dalam struktur sosial masyarakat Indonesia tertentu terdapat sekelompok golongan yang memiliki peran dan fungsi sebagai agen perubahan yang dalam terminologi Hegelian disebut sebagai kelas menengah. Dengan demikian, kelas menengah Indonesia merupakan lokomotif perubahan.
Kata kunci: Kelas Ekonomi Menengah, Demokratisasi, Lokomotif Perubahan.