Peningkatan Pemantauan dan Evaluasi Peserta Didik Melalui Penggunaan Aplikasi Cerdascek Pada Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu


Agustina Haleserens

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar 

Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Belu

Email: ikun.haleseren@gmail.com 


Abstrak


Tingginya angka putus sekolah merupakan masalah pendidikan dasar yang harus segera diselesaikan di Kabupaten Belu. Dimana pada Tahun Ajaran 2023/2024 jumlah peserta didik yang putus sekolah cukup tinggi, yakni sebanyak 835 orang. Beberapa faktor penyebabnya, antara lain ekonomi keluarga yang rendah, kurangnya dukungan sosial, masalah kesehatan, dan kurangnya motivasi, ketersediaan sarana prasarana Sekolah. Selain itu, tingginya jumlah anak putus sekolah tersebut, terutama disebabkan oleh belum optimalnya pemantauan dan evaluasi terhadap anak yang rentan putus sekolah. Hal ini berakibat pemerintah daerah Kabupaten Belu lamban mengambil kebijakan untuk mengantisipasi terjadinya pertambahan jumlah anak putus sekolah tersebut. Guna mengatasi masalah ini, perlu dilakukan suatu terobosan inovasi, yaitu: peningkatan pemantauan dan evaluasi peserta didik melalui penggunaan aplikasi cerdascek. Inovasi ini dilaksanakan melalui sembilan tahapan, sebagai berikut: (a) Pembentukan Tim Kerja; (b) Pelaksanaan Koordinasi dengan Stakeholder; (c) Perancangan Desain Fitur & Kelengkapan Aplikasi Cerdascek; (d) Pembuatan Aplikasi Cerdascek; (e) Pelaksanaan uji coba penerapan Aplikasi Cerdascek; (f) Sosialisasi internal tentang penggunaan Aplikasi Cerdascek; (g) Pelaksanaan Evaluasi dan Penyempurnaan aplikasi Cerdascek; (h) Penetapan penggunaan Cerdascek dengan SK Kadis PKO; (i) Pengusulan rencana kegiatan dan anggaran untuk pengembangan dan penerapan Aplikasi Cerdascek pada tahun anggaran berikutnya. Dengan adanya aplikasi cerdascek ini dapat membantu mengatasi persoalan yang ada agar terwujud optimalisasi pemantauan dan evaluasi peserta didik guna menghindari atau meminimalisir jumlah anak yang putus sekolah dasar dan menengah pertama di Kabupaten Belu. Selanjutnya inovasi ini akan diterapkan pada tahun-tahun yang akan datang, guna mengantisipasi terjadinya bertambahnya jumlah anak putus sekolah. 


Kata kunci: pemantauan dan evaluasi peserta didik, anak putus sekolah, aplikasi cerdascek

Artikel JEP

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *